Jembatan Baru

Di suatu pagi hari, aku berangkat menuju Madrasah tempatku PLP (semacam PKL). kau tahu, aku melewati tiga Kabupaten/Kota setiap kali berangkat PLP yaitu: Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman. Waktu itu, aku sedang mengayuh kudaku di sepanjang jalan Balirejo. Sesampainya di ujung jalan itu, aku melihat jembatan baru berwarna hijau terbentang megah di atas sungai Gajahwong yang membatasi Wilayah kota Jogja dan Kabupaten Bantul. Dalam kecepatan sedang, aku merasakan ujung celana hitam panjangku tergesek rantai sepeda. Akupun melihatnya untuk membersihkan dengan beberapa kali tepukan. Sayangnya, ketika mataku kembali memandang ke arah jalan, hitam putih trotoar sudah menanti sekitar 15 cm di depan roda depan. Aku tak sempat mengerem maupun membanting arah sepedaku itu. Akhirnya Kecelakaan tunggal tak terelakkan. Roda depanku menabrak trotoar sampai tubuhku terlempar ke depan akibat efek dari hukum I Newton (Suatu benda akan terus diam atau bergerak dengan kecepatan tetap selama tidak ada gaya yang bekerja padanya). "Hah!! Ya Allah!!" teriakku tertahan. Aku masih sempat melihat bagian belakang sepedaku terungkit ke atas. Alhamdulillah aku hanya terduduk setelah terlempar dari sepeda, tidak tergilas kendaraan atau terlempar ke sungai seperti anak yang ku ceritakan sebelumnya. tanpa babibu, aku segera mengambil lagi sepedaku dan meneruskan perjalanan, dan "Hahahaha..." seratus meter setelah kejadian aku tertawa sendiri, "Hahaha" silakan jika para pembaca ongin ikut tertawa, tertawalah, mumpung tertawa masih gratis dan belum dikenai pajak. Akan tetapi, jangan terlalu banyak tertawa karena itu bisa mengeraskan hati....

Nett Mentok

Halogen,,, eh Halo Gan, Dab, Mas Brow Mbak Sis, Kangmas Mbakyu
Ternyata sekarang ada 2 jenis harga, yaitu:
1. Harga Nego (harga yang masih bisa ditawar)
2. Harga Nett (harga pas)

Harga nego masih terbagi menjadi 3, yaitu:
a. Nego Normal
b. Nego Tipis
c. Nego Sadis, atau lebih dikenal dengan Nego Afgan

Harga Nett juga dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Nett Normal
b. Nett Mentok (Reaksi Eko-Kimia antara Nett Normal dan Nego Sadis dengan katalisator Labil Ekomomi)

Kau tahu, pernah ada yang tanya,
"harga nett Sepeda Merah itu berapa gan?"
"300.000"
"Masih bisa kurang nggak?"
"sakjane kowe mudheng maknane "NETT" apa ora je!!??"
nah, itu salah satunya

ok, semoga usaha anda sukses dan bermanfaat
salam JS (Jeledeng-Sontolotis) Rumah anda banyak tikus?

KELEWATAN

Sebelum PLP (Program Latihan Profesi) aku diajak oleh Dosen Pembimbing lapangan untuk survey ke sekolah tempat PLP, yaitu di MA WeHa. MA WeHa terletak di jalan Wahid Hasyim, seperti namanya. Kabarnya, MA Weha terletak satu kompleks dengan MTS WeHa. Aku, DPL dan seorang teman, sebut saja namanya Wi, menjadwalkan datang ke lokasi pada pukul 8.30. DPL dan Wi berangkat dengan sepeda motor tepat waktu, sedangkan aku berangkat dengan sepeda. aku berangkat sedikit terlambat karena ada yang harus dilakukan di kontrakan terlebih dahulyu. pada pukul 8.30, aku sampai di depan sebuah sekolah. 'Inikah MA WeHa itu?" tanyaku dalam hati. kemudian aku melihat plakat "MI WeHa". "MI? tapi kok orangnya sudah besar-besar, ya?" tanyaku dalam hati. karena yang dikabarkan dalam satu kompleks hanya MTs dan MA, aku melanjutkan pencarian ke utara. di samping itu, aku mengirim pesan elektronik ke Wi. Sampai di selokan Mataram, aku belum juga menemukan MA WeHa. Aku pun bertanya pada warga di sekitar Selokan Mataram, katanya, MA WeHa terletak satu kompleks dengan MI WeHa." Haaaah???" aku pun memutar kemudi dan kembali. aku duduk di dkat pos satpam tanpa bertanya-tanya selain sms ke Wi, "sudah pulang apa belum?". sampai akhirnya pada pukul 9.00, Wi mengirim SMS kalau mereka sudah pulang. "HAAAA......" akupun langsung pulang sambil mengumpat dalam hati, "Kenapa tidak ada Plakat MA-nyaaaaaaaa?????!!!!" "tapi, kenapa pula aku tak tanya orang ketika sampai sini sebelumnya?"