Ketika sahabatmu melakukan suatu keburukan kepadamu hingga kau marah, ingatlah saat ia melakukan suatu kebaikan kepadamu hingga kau tersenyum.
Memang semua teman pernah berlaku buruk bahkan kasar kepada kita. Akan tetapi, paling tidak sekali pasti ia pernah membantu kepada kita, hal sekecil apapun itu. Mungkin sekarang ia sedang marah pada kita, tapi bayangkan jika saat itu ia tidak membantu kita. Bisa jadi saat ini kita tidak berdiri di tempat kita berdiri sekarang. Jadi, sekecil apapun bantuan teman kepada kita, pasti itu sangat berguna. Sehingga menjadi suatu hal yang tidak pantas bagi kita jika kita membancinya, membenci ataupun marah kepada seseorang yang telah membantu kita, berjasa kepada kita. Dengan demikian, antara kita dan teman kita bisa saling memahami. Jika dalam suatu hubungan sosial kita saling memahami, Insya Allah tidak akan ada yang namanya perselisihan apalagi pertumpahan darah. 
Dalam haditsnya, Rasulullah bersabda: ابتسامة على وجه أخيك صدقة
"Senyummu di wajah saudaramu adalah sodaqoh"
Hadis ini diriwayatkan At Tirmidzi dalam sahihnya. Perintah ini dipraktekkan Baginda Rasul SAW, sehingga bisa meluluhkan hati siapa saja dengan senyuman, bahkan terhadap musuh-musuhnya. Beliau mampu “menyihir” hati dengan senyuman. Beliau menumbuhkan harapan dengan senyuman. Beliau mampu menghilangkan sikap keras hati dengan senyuman.
Memang semua teman pernah berlaku buruk bahkan kasar kepada kita. Akan tetapi, paling tidak sekali pasti ia pernah membantu kepada kita, hal sekecil apapun itu. Mungkin sekarang ia sedang marah pada kita, tapi bayangkan jika saat itu ia tidak membantu kita. Bisa jadi saat ini kita tidak berdiri di tempat kita berdiri sekarang. Jadi, sekecil apapun bantuan teman kepada kita, pasti itu sangat berguna. Sehingga menjadi suatu hal yang tidak pantas bagi kita jika kita membancinya, membenci ataupun marah kepada seseorang yang telah membantu kita, berjasa kepada kita. Dengan demikian, antara kita dan teman kita bisa saling memahami. Jika dalam suatu hubungan sosial kita saling memahami, Insya Allah tidak akan ada yang namanya perselisihan apalagi pertumpahan darah. Dalam haditsnya, Rasulullah bersabda:"Senyummu di wajah saudaramu adalah sodaqoh"
Hadis ini diriwayatkan At Tirmidzi dalam sahihnya. Perintah ini dipraktekkan Baginda Rasul SAW, sehingga bisa meluluhkan hati siapa saja dengan senyuman, bahkan terhadap musuh-musuhnya. Beliau mampu “menyihir” hati dengan senyuman. Beliau menumbuhkan harapan dengan senyuman. Beliau mampu menghilangkan sikap keras hati dengan senyuman.
Oleh karena itu, tetaplah tersenyum, Sobat. Jangan seperti yang satu ini!!!!!!!!!! OK
<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar