Salam

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sugeng rawuh ing Blog-e Raden PS

Mugi ndadosna panglipuring manah

Senin, 06 Juni 2011

Jatuh Dari Jembatan

Suatu hari dua anak remaja dari dusun G yang mabuk-mabukan. Sebut saja namanya Am dan An. Mereka datang dari suatu tempat dan berhenti di Jembatan P. Setelah menghabiskan minumannya, mereka ber"atraksi" di jembatan itu, lebih tepatnya di jalan di atas jembatan. Mula-mula mereka berboncengan mengendarai motor dengan kencang melesat menantang kilat. Kemudian berbalik arah dan kembali melintang di atas jembatan yang terbentang. Kali ini tak hanya mengandalkan kecepatan tetapi juga keseimbangan. Mereka mengendarai sepeda motor dengan satu roda yang belakang saja. Entah apa karena harga roda mahal, sehingga mereka menghemat roda depannya. Orang kampung menyebutnya "Seretan" Orang kota menyebutnya "Freestyle".
Sebenarnya jalan yang akan digilas roda mereka berlubang, namun mereka mungkin tak menyadari atau tak melihat atau menganggap tidak ada atau apalah terserah, mereka kan mabuk. Wal akhir, dengan kecepatan tinggi, roda sepeda motor itu benar-benar tergelincir ke lubang tersebut. Hal ini membuat sepeda motor terjatuh dan kedua teruna itu terlempar. Parahnya, Am terhempas hingga melompati dinding jembatan. Di bawahnya telah menanti bebatuan sungai dan arus yang agak deras. Sebelum jatuh ke bawah, Am sempat meraih ranting pohon, tetapi ranting terlalu kecil sehingga tak kuat menahan tubuhAm. Am pun meneruskan "perjalanannya" ke sungai. Untungnya dia jatuh di air, meskipun tetap menggoreskan luka. Lhah kalau jatuhnya di batuan????????


Dasar anak muda.

Tidak ada komentar: